ada Mobil tanpa Awak Berhasil Lintasi Eropa dan Asia

MICOM: Mobil van tanpa supir berhasil menyelesaikan perjalanan terpanjang dimulai dari Italia dan tiba di China dengan jarak tempuh 13 ribu kilometer.

Van tiba di Shanghai World Expo Kamis (28/10) setelah meninggalkan Italia pada 20 Juli lalu.

Perjalanan tiga bulan ditempuh van ini, melalui Eropa Timur, Rusia dan Kazakhstan. Kemudian menyebrangi China melewati Gurun Gobi dan sepanjang Tembok Besar China. Selama perjalanan mobil ini sepenuhnya bergantung pada listrik.

Setelah dilacak kemajuannya oleh para peneliti, terpaan hujan, badai salju dan matahari bukanlah hambatan besar. Bahkan van sempat berhenti untuk mengambil hitchhikers di sekitar Moskow.

"Kami bangga. Ini tonggak nyata sebuah robotika kendaraan bermotor," kata peneliti Alberto Broggi.

Van tersebut didesain perusahaan teknologi Italia, Vislab. Di dalamnya tertanam 12 sensor halus, termasuk kamera, sensor karbondioksida, perangkat GPS dan laser pemindai offroad.

"Prestasi ini menunjukkan bagaimana ilmu pengetahuan mampu menangkap imajinasi rakyat. Dan memberikan manfaat lingkungan dan ekonomi yang besar,"kata Kepala Penelitian, Inovasi dan Ilmu untuk Komisi Eropa, Maire Geoghegan-Quinn